Suatu saat Anda mendapati barang yang Anda beli dalam kondisi rusak, maka apa yang akan Anda lakukan? Mungkin Anda mengemba- likan barang tersebut atau Anda akan menerimanya saja. Dalam peru- sahaan, transaksi seperti ini dicatat sebagai akun pengembalian barang atau sering disebut sebagai retur pembelian. Akun retur pembelian dan pengurangan harga ini berfungsi untuk mencatat transaksi pengem- balian barang yang sudah dibeli kepada pihak penjual atau pengurangan harga yang disepakati penjual. Misalnya, barang yang dibeli sebagian rusak.
Retur pembelian dan pengurangan harga, yaitu pengembalian kembali sebagian atau seluruh barang yang dibeli.
Transaksi pembelian yang dibeli secara kredit dan tunai terdapat dalam contoh berikut.
17 Februari 2006 Dibeli barang dagangan secara tunai sebesar
Rp25.000.000,00.
19 Februari 2006 Dibeli barang dagangan seharga Rp20.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30 No Faktur 1801.
21 Februari 2006 Dikembalikan barang dagangan yang dibeli tanggal
19 Februari seharga Rp5.000.000,00 karena rusak.
25 Februari 2006 Dikembalikan barang dagangan yang dibeli tanggal
17 Februari sebesar Rp2.500.000,00.
28 Februari 2006 Dibayar pelunasan utang untuk pembelian barang dagangan tanggal 19 Februari 2006.
Transaksi tersebut di atas dicatat dalam jurnal berikut.
Tgl | Keterangan | Ref | D | K | |
2006 Feb | 17 19 21 25 28 | Pembelian (Purchases) Kas (Cash) (Pembelian barang dagangan secara tunai) Pembelian (Purchases) Utang dagang (Accountpayable) (Pembelian barang dagangan secara kredit) Utang dagang Retur pembelian & pengurangan harga (Pengembalian barang yang dibeli) Kas Retur pembelian & pengurangan harga (Pengembalian barang yang dibeli) Utang dagang Kas Potongan pembelian (Pelunasan faktur No. 1801) | | Rp25.000.000,00 - Rp20.000.000,00 - Rp 5.000.000,00 - Rp 2.500.000,00 - Rp15.000.000,00 - - | - Rp25.000.000,00 Rp20.000.000,00 - Rp 5.000.000,00 - Rp 2.500.000,00 Rp14.700.000,00 Rp 300.000,00 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar