Jumat, 13 Mei 2011

e . Penjualan Barang Dagangan (Sales)


Transaksi penjualan merupakan transaksi utama untuk memperoleh penghasilan dan merupakan komponen utama pembentukan laba. Untuk penjualan secara kredit, setiap penjualan barang dagangan selalu dicatat pada akun penjualan di sisi kredit dengan akun piutang dagang di sisi debit.  Namun, untuk penjualan secara tunai, setiap penjualan barang dagangan  berarti menambah kas untuk penjualan secara tunai sehingga kas dicatat pada akun kas di sisi debit dengan akun penjualan di sisi kredit.



Contoh:
15 Maret 2006   Dijual   secara   tunai   barang   dagangan   seharga
Rp4.000.000,00.
18 Maret 2006   Dijual  secara  kredit  barang  dagangan  seharga
Rp7.000.000,00 kepada Toko Budi Makmur
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal berikut ini.

Tgl
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
2006
Maret
15



18
Kas
Penjualan
(Penjualan barang dagangan  secara
tunai)
Piutang dagang
Penjualan
(Penjualan barang dagangan  secara
kredit)

Rp4.000.000,00
-


Rp7.000.000,00
-
-
Rp4.000.000,00


-
Rp  700.000,00

d. Beban Angkut Pembelian Barang yang Dibeli (Freight In)


Beban angkut yang menjadi tanggungan pembeli akan dicatat pada akun beban angkut pembelian di sisi debit dan akun kas di sisi kredit. Akan tetapi, beban angkut yang menjadi tanggung jawab pembeli yang dibayar langsung kepada penjual, akan dimasukkan pada faktur pembe- lian. Misal, tanggal 17  Februari 2006 dibayar beban pengangkutan barang yang dibeli dari CV.  Angkasa sebesar Rp100.000,00.
Transaksi tersebut dicatat dengan jurnal sebagai berikut.

Tgl
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
2006
Feb
17
Beban angkut pembelian
Kas
(Pembayaran beban angkut  pembelian)

Rp100.000,00
-
-
Rp100.000,00

c. Potongan Pembelian (Purchases Discount)


Potongan pembelian berfungsi sebagai tempat mencatat potongan harga  yang diterima dari penjual. Biasanya sehubungan dengan pe- nerapan  pembayaran. Misalnya, pembayaran utang yang dilakukan dalam periode  potongan.
Contoh pencatatan transaksi potongan pembelian sebagai berikut.
20 Juli 2006     Dibeli secara kredit 20.000 unit barang dagangan dengan harga Rp6.000,00 per unit dengan syarat 2/10,  n/30  dan No Faktur 508.
27 Juli 2006     Dilunasi pembayaran utang faktur No. 508. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal sebagai berikut.

Tgl
Keterangan
Ref
Debit
Kredit
2006
Maret
1


2
Pembelian
Utang dagang
(Pembelian barang secara kredit  dengan)
Utang dagang
Potongan pembelian
Kas
(Pelunasan utang dengan  potongan
pembelian)

Rp120.000.000,00
-

Rp120.000.000,00
-
-
- Rp120.000.000,00

-
Rp  2.400.000,00
Rp117.600.000,00






Analisis transaksi adalah sebagai berikut.
Pembelian barang dagangan secara kredit berarti menambah akun pembelian dan utang dagang sebesar Rp120.000.000,00. Jumlah utang yang harus dibayar sebagai berikut:
1)   Harga barang 20.000 ×  Rp6.000,00            =    Rp120.000.000,00
2)   Potongan pembelian 2% ×  120.000.000,00  =   (Rp  2.400.000,00)
3)   Jumlah yang harus dibayar                          =    Rp117.600.000,00